Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian DHCP dan cara konfigurasi nya


DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Konfigurasi DHCP Server


1. Install Packet DHCP Server

#apt-get install isc-dhcp-server

2. Konfigurasi interface yang digunakan untuk memberikan layanan dhcp

#nano /etc/default/isc-dhcp-server

3. Konfigurasi Interface eth0

nano /etc/network/interfaces

Restart interface dengan menggunakan perintah #/etc/init.d/networking restart

4. Konfigurasi parameter layanan DHCP

#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
 
5. Restart layanan DHCP server #service isc-dhcp-server restart
 
6. Hubungkan DHCP server dengan komputer client untuk mengetahui apakah client menerima IP Address dari server atau tidak. Ubah mode client ke mode DHCP agar client mendapat IP Address secara otomatis

Jika komputer client tersebut mendapatkan IP Address secara otomatis, maka Konfigurasi DHCP Server  ini telah berhasil.

=========================================================================

TUGAS PENGAMATAN

1. Gunakan komputer untuk bertindak sebagai DHCP client.

2. Parameter apa sajakah yang didapat oleh Client dari Server DHCP?

Parameter yang didapat adalah :

Connection-specific DNS Suffix
IPv4 Address

Subnet Mask

Default Gateway


 

TEST AKHIR

1. Parameter apakah yang perlu dikonfigurasi pada layanan DHCP?Jelaskan!

Konfigurasi yang didahului oleh kata option di sebut parameter, menunjukkan konfigurasi pilihan yang disesuaikan dengan kondisi jaringan lokal. antara lain :

1. option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 172.17.5.255;
Pool Subnet IP yang Dipinjamkan, berisi keterangan IP Broadcast, dan subnet-masknya.

2. option router 172.17.5.1;
No IP Router Lokal, sebagai informasi routing client ke router.

3. option domain-name-servers 172.17.5.1;
Informasi DNS, diperlukan oleh client untuk meresolve informasi domain name, jika akan melakukan sambungan ke internet.

4. option domain-name aryadisaputra.com;
Domain Name dari Server DHCP, jika ada. atau bisa diisi sebagai penamaan host lokal, tanpa harus menggunakan domain yang terdaftar.

=========================================================================

2. Jelaskan proses kerja yang terjadi pada layanan DHCP?

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)

1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).

2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.

3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server

4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

Post a Comment for "Pengertian DHCP dan cara konfigurasi nya"